Berkawan dengan Malaikat

Malaikat?? Siapakah mereka?? Apakah peranan kehadirannya di dunia bagi kita?? Apakah kita bisa berkawan dengan mereka??

Malaikat adalah hamba-hamba yang dimuliakan Allah subhanahu wa ta’ala yang menjadi penghubung antara Allah dan para rasulNya. Karena mulianya, malaikat menjadi salah satu makhluk yang wajib diimani. Sehingga, tidak berimannya seseorang kepada malaikat-malaikat Allah, berarti sama saja ia mendustakan rukun iman.

Malaikatlah yang bertugas mengatur seluruh pergerakan, baik yang ada di langit maupun di bumi. Selain itu Allah juga menugaskan malaikat membantu proses kejadian manusia, sejak masih berbentuk nutfah (air mani) hingga akhir urusannya. Beberapa pertanyaan diajukan malaikat kepada Allah berkaitan dengan penciptaan manusia adalah, “Dijadikan celaka ataukah bahagia? Laki-laki atau perempuan? Lalu bagaimana dengan rezekinya? Bagaimana pula dengan ajalnya? Kemudian malaikat mencatat semuanya sebagaimana telah diputuskan oleh Allah di dalam perut ibunya.

Setiap malaikat selalu berada di samping manusia untuk menjaganya, menghitung dan sekaligus mencatat semua amal perbuatannya, mencabut nyawa, serta menanyai manusia ketika di alam kubur. Selain itu banyak sekali manfaat yang kita dapat atas kehadiran mereka. Tetapi, ada peranan malaikat-malaikat tertentu yang ditugaskan secara khusus untuk kaum mukminin.

1.    Malaikat mencintai orang-orang yang dicintai oleh Allah
Nabi sallallahu’alahi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala, apabila mencintai seorang hamba, maka Allah memanggil malaikat jibril kemudian berkata,: Sesungguhnya Allah telah mencintai fulan, maka cintailah dia. Lalu Jibril pun mencintainya. Kemudian jibril menyeru kepada seluruh penduduk langit, “sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala telah mencintai si Fulan, maka cintailah dia. Maka penduduk langit itupun mencintainya dan membukakan baginya pintu penerimaan di bumi.”

2.    Malaikat memberikan shalawat bagi orang-orang yang beriman
“dial ah yang member rahmat kepadamu dan malaikatNya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.”

3.    Allah memerintahkan malaikat agar melimpahkan kecukupan kepada mereka melalui sayap-sayapnya.
Para pembaca Al Qur’an mempunyai kedudukan yang terhormat dan pahala yang sangat berharga. Diantaranya berupa limpahan kecukupan dari Allah swt kepada mereka. Sesungguhnya Allah menyeru para malaikatNya agar melimpahkan kecukupan kepada mereka melalui sayap-sayapnya.

Rasulullah bersabda: “tiada balasan bagi segolongan kaum yang berkumpul di rumah di antara rumah-rumah Allah subhanahu wa ta’ala, mereka mengkajinya, kecuali akan diturunkan kepada mereka berupa ketenangan, rasa diliputi rahmat, dilimpahi kecukupan oleh para malaikat. Dan Allah akan senantiasa mengingat mereka, seperti terhadap orang yang berada di sisiNya”

4.    Malaikat juga melimpahkan kecukupan kepada orang-orang yang senantiasa berzikir
Nabi bersabda: “sesungguhnya Allah azza wa jala  mempunyai malaikat yang berkeliling di jalan-jalan. Mereka mencari orang-orang yang senantiasa berdzikir. Apabila mereka menjumpai segolongan kaum yang mengagungkan asma Allah subhanahu wa ta’ala  maka mereka berseru, “adukanlah apa saja yang menjadi keperluan kalian”. Kemudian para malaikat memberikan perlindungan kepada mereka melalui bentangan sayap-sayapnya ke langit dunia.

5.    Malaikat meletakkan sayapnya kepada orang yang menuntut ilmu
Rasulullah bersabda: “sesungguhnya para malaikat akan meletakkan sayap-sayapnya terhadap orang yang menuntut ilmu karena rela terhadap apa yang mereka lakukan.”

6.    Malaikat mengontrol shalat jumat
Rasulullah bersabda: “pada hari jum’at , para malaikat berdiri di pintu masjid. Mereka mencatat orang yang lebih awal datang dan yang datang kemudian. Yang paling awal datangnya dicatat bagaikan orang yang menyembelih seekor unta, kemudian yang datang berikutnya dicatat bagaikan orang yang menyembelih seekor sapi.

7.    Malaikat berlomba untuk mencatat perbuatan baik
Allah telah menciptakan para malaikatnya atas dasar cinta kebaikan dan perbuatan-perbuatan yang shaleh. Maka dari itu, mereka saling berlomba untuk mencatat segala perbuatan dari hamba-hamba Allah.

Rifa’ah bin Rafi’ Az Zarqi berkata, “pada suatu hari kami shalat dibelakang Nabi sallallahu’alaihi wa sallam. Ketika Rasulullah mengangkat kepalanya dari ruku’ (I’tidal), beliau mengucapkan “Allah subhanahu wa ta’ala mendengar kepada orang yang memujiNya”. Lalu ada seorang lelaki berada di belakangnya mengucapkan, “ya Tuhan kami, hanya kepadaMu jualah yang patut mendapat pujian dengan pujian yang baik, lagi penuh berkah di dalamnya”. Tatkala nabi berpaling, seraya bertanya, “siapakah yang mengucapkan itu?”. Seorang laki-laki itu menjawab, “saya”. Lalu nabi sallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “aku telah melihat tiga puluh lebih malaikat berlomba saling mendahului untuk mencatat amal shaleh” (HR Bukhari)

8.    Malaikat merasa kagum terhadap orang yang memperindah bacaan alqur’annya
Sesungguhnya para malaikat senantiasa memperhatikan Al Qur’an dengan penuh antusias, sehingga mereka menyimaknya dengan serius. Terlebih lagi jika mendengarkan orang yang memperindah bacaannya.

9.    Malaikat membetulkan orang yang salah ketika membaca Al Qur’an
Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “sesungguhnya para malaikat ada yang ditugaskan menjaga Al Qur’an. Barangsiapa membaca ayat Al Qur’an dan tidak benar bacaannya, maka malaikat membenarkannya dan mengangkatnya”

10.    Malaikat yang ditugaskan kepada orang yang mengucap “Yaa Arhamarrahimin”
Allah juga telah menugaskan salah satu malaikat kepada orang yang mengucapkan kalimat “yaa arhamarraahimiin”. Barangsiapa mengucapkannya sebanyak tiga kali, maka malaikat berkata padanya, “sesungguhnya Dzat yang maha Penyayang diantara semua yang menyayangi telah datang kepadamu, maka mintalah”

11.    Malaikat memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman
Allah berfirman, “(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepadaNya serta memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan), “Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampun kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau, dan peliharalah mereka dari siksaan neraka yang menyala-nyala. Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam surge ‘Adn yang telah engkau janjikan kepada mereka dan orang-orang shaleh di antara bapak-bapak mereka, dan isteri-isteri mereka dan keturunan mereka semua. Sesungguhnya engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana, dan peliharalah mereka dari (balasan) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (pembalasan) kejahatan pada hari itu, maka sesungguhnya telah Engkau anugrahkan rahmat kepadanya dan itulah kemenangan yang besar”. (QS. Al Mu’min:7-9)

12.    Malaikat mengucapkan amin atas doa orang yang beriman
Para malaikat mengucapkan “aamiin” atas do’a-do’a yang dipanjatkan oleh orang-orang yang beriman. Sebagaimana sabda nabi sallallahu’alaihi wa sallam, “Janganlah kamu berdoa untuk dirimu sendiri, kecuali dengan do’a yang baik. Sesungguhnya para malaikat mengucapkan “amin” atas apa yang kamu katakana.” (HR. Muslim)

13.    Para malaikat selalu mengiringi orang-orang yang beriman
Para malaikat selalu mengiringi orang-orang yang beriman, baik malam maupun siang hari. Mereka berkumpul pada waktu shalat ashar dan shalat fajar.
Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Para malaikat selalu mengiringi diri kalian. Ada malaikat yang mengiringi di waktu malam dan ada pula yang mengiringi saat siang hari. Mereka berkumpul pada waktu shalat Fajar dan shalat Ashar. Kemudian mereka naik setelah bermalam mengiringi kalian, lalu memohon kepada Tuhannya. Dan Dia-lah yang lebih mengetahui tentang mereka. ”

14.    Malaikat menyaksikan jenazah
Sesungguhnya para malaikat berjalan menyertai para jenazah. Mereka berduyun-duyun menyaksikan jenazah orang-orang yang shaleh. Rasulullah sallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala mempunyai malaikat-malaikat yang berjalan menyertai jenazah, seraya berkata, “Maha suci Zat yang telah menjadikan kemuliaan melalui kekuasaanNya, dan memaksa hamba-hambaNya dengan kematian”

15.    Malaikat menghibur orang mukmin ketika menjelang kematiannya
Ketika seorang hamba yang beriman menghadapi kematian, maka datanglah para malaikat yang menghiburnya dengan kelembutan, kenikmatan dan kebahagiaan yang abadi. Sebagaimana firman Allah: “sesungghunya orang-orang yang mengatakan “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan), “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan (memperoleh) syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta”. (Qs Fushshilat;30-31)

Subhanallah, betapa kasih dan sayang Allah meliputi orang-orang yang beriman. Allah mengutus mereka untuk senantiasa menjaga hamba-hamba yang beriman. Seseorang yang dicintai oleh Allah, tentu akan disenangi dan didekati oleh para malaikat. mari, berkawan dengan malaikat!!