Home » » Bersama kebaikan, hingga akhir

Bersama kebaikan, hingga akhir

Written By FUM Makassar on Oct 28, 2012 | 28.10.12


Sore ini, senja nampak begitu indahnya. Cahaya remang-remang mengantarkan matahari sembunyi diperaduannya hingga akhirnya malam pun datang. Beginilah hari-hari berjalan. Saat demi saat berganti. Diri kita berpindah dari pagi ke petang. Dan dari petang hingga pagi kembali.

Sudah terlalu banyak hari yang kita lewati. Dan cukup banyak umur yang telah kita habiskan. Namun teramat sedikit diantara kita yang mau berhenti sejenak dari kelalaiannya dan angan-angan panjangnya, untuk bermuhasabah. sehingga kita dapat menatap jernih lembaran hari-hari kita. Dengan apa kita memulainya? Dan dengan apa kita menutupnya?

Memang benar, umumnya manusia tidak pandai dalam mengatur waktunya. Padahal, tidaklah hari-hari berlalu, melainkan ada malaikat yang mencatat segala perbuatan kita,

“dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (perbuatanmu). Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( Al infithar 10-12)

Maka, kelak,  jiwa-jiwa akan dihisab, dan setiap amal akan dipertanggungjawabkan.
Bakr Al Munzi berkata,

“tidak ada satu haripun yang dikeluarkan Allah di dunia, kecuali berkata, “wahai anak Adam, manfaatkanlah aku. Karena mungkin saja tidak ada lagi hari buatmu setelahku. Dan tidaklah ada malam, kecuali berseru, “wahai anak adam, manfaatkanlah aku. Karena mungkin saja tidak ada lagi malam bagimu setelah aku.”

Sa’id bin Jubair berkata “setiap hari yang dimiliki seorang muslim adalah ganimah.”
Begitulah orang-orang shalih yang sadar terhadap hari-harinya. Mereka ingin sekali hari-harinya habis dalam ketaatan kepada Allah. Menjadikan hari sebgai ladang menuai pahala, dan menjadikan hari sebgai kesempatan untuk bertaubat dan memperbaiki kesalahan sebelum ajal menghadang.

Lalu bagaimana dengan kita, kawan? Apakah kita akan terus lalai padahal kita tahu kematian akan menggerogiti diri ini? Adakah yang telah kita persiapkan untuk menghadapi hari dimana kita akan bersendirian di dalam kubur kita yang gelap?

Ketahuilah, bahwa dalam hari-hari kita, ada kesempatan. Sungguh, pintu-pintu kebaikan terbuka lebar dan tak terhitung. Maka manfaatkanlah dan jangan menunda-nunda kebaikan hingga hari esok. Mungkin hari esok akan hadir, namun engkau telah tiada.

berbekallah! Jangan isi lembaran hari-hari kita kecuali dengan sesuatu yang bisa membahagiakan kita kelak, ketika melihatnya. Mulailah hari dengan kebaikan, dan tutuplah dengan kebaikan. Dengan begitu, insyaAllah bahagia kan menjelang.
Share this article :

+ komentar + 7 komentar

Tuesday, October 30, 2012 10:07:00 PM

Masya Allah... :D

Tuesday, November 06, 2012 2:35:00 PM

Subhanallah... :D

rezki
Wednesday, November 07, 2012 8:45:00 AM

Masya Allah... :D

rezki
Wednesday, November 07, 2012 8:46:00 AM

keren blognya fum :)

Thursday, November 08, 2012 9:18:00 AM

Syukran.. Dukungan dan do'a akhawat sekalian memberi kami semangat untuk terus mengadakan perbaikan..

Thursday, November 08, 2012 9:12:00 PM

MasyaAllah....

Tuesday, January 22, 2013 10:29:00 AM

assalamu'alaikum

infonya luar biasa, salam kenal, sy dari Universitas Mataram yang nyasar ke sini... hehe

luar biasa

lanjutkan blognya :)

Post a Comment

Jangan pergi begitu saja. Setidaknya, silakan berkomentar dulu ya!
Syukran wa Jazakumullahu Khair.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Forum Ukhuwah Muslimah Makassar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger