Home » » Ghanimah yang Terlalaikan

Ghanimah yang Terlalaikan

Written By FUM Makassar on Jul 21, 2012 | 21.7.12


Sore ini, senja nampak begitu indahnya. Cahaya remang-remang mengantarkan matahari sembunyi di peraduannya hingga malampun menyapa. Beginilah hari-hari berjalan. Saat demi saat berganti. Diri kita berpindah dari pagi ke petang, dari petang hingga ke pagi.
Sudah terlalu banyak hari yang terlewati. Cukup banyak umur yang telah kita habiskan. Namun, teramat sedikit di antara kita yang mau berhenti sejenak dari kelalaian dan angan-angan panjang walau hanya untuk bermuhasabah sebentar saja untuk kembali menatap jenrnih lembaran hidup kita. Lalu, dengan apa kita memulainya? Dan, dengan apa pula kita akan menutupnya?
Memang benar, umumnya manusia tidak pandai dalam mengatur waktunya. Padahal, tidaklah hari-hari berlalu, melainkan ada malaikat yang mencatat segala perbuatan kita,
 “dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (perbuatanmu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al- Infithar: 10-12)

Maka kelak, jiwa-jiwa akan dihisab dan setiap amal akan dipertanggungjawabkan. 
 Bakr Al-Munzi berkata: “ tidak ada atu haripun yang dikeluarkan Allah di dunia, kecuali berkata, “wahai anak Adam, manfaatkanlah aku karena mungkin saja tak ada lagi hari buatmu setelahku. Dan tidaklah ada malam, kecuali berseru, “wahai anak Adam, manfaatkanlah aku, karena mungkin saja tak ada lagi malam bagimu setelahku.”

Sa’id bin Jubair berkata, “setiap hari yang dimiliki seorang muslim adalah ghanimah.”

Begitulah orang-orang yang shalih yang sadar terhadap hari-harinya. Mereka hanya ingin setiap detik waktu yang ada terlewati dengan melaksanakan ketaatan kepada Allah, menjadikan hari sebagai ladang menuai pahala, dan menjadikan hari sebagai kesempatan untuk bertaubat dan memperbaiki kesalahan sebelum ajal menghadang.
Lalu bagaimana dengan kita, kawan? Apakah kita masih ingin terus lalai padahal kematian akan menimpa diri ini? Adakah yang telah kita siapkan untuk hari di mana kita akan sendiri di alam kubur yang gelap?
Ketahuilah, dalam setiap hari yang kita punya ada kesempatan. Sungguh, pintu kebaikan terbuka lebar dan tak terhitung. Maka manfaatkanlah dan jagan menunda hingga hari esok. Mungkin hari esok akan hadir, namun justru kau yang telah tiada.
BERBEKALLAH! Jangan isi hari kita kecuali untuk hal yang kelak bisa membuat kita tersenyum bahagia. Mulailah hari dengan kebaikan dan tutup pula dengan kebaikan. Dengan begitu, InsyaaAllah bahagia kan menjelang.
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

Thursday, August 09, 2012 11:41:00 AM

uKh...
lap peskil sma acrax fum yg kan dtng tlng qta posting yach...

Post a Comment

Jangan pergi begitu saja. Setidaknya, silakan berkomentar dulu ya!
Syukran wa Jazakumullahu Khair.

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Forum Ukhuwah Muslimah Makassar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger