Latest Post
4.12.13
Tidakkah Kamu Perhatikan? (Sebuah surat untuk bapak Presiden)
Written By FUM Makassar on Dec 4, 2013 | 4.12.13
Oleh: Diena Rifa’ah
Apa kabar, Pak?
Semoga selalu dilimpahkan rezeki
atasmu dalam keberkahan, dan diberikan kesehatan padamu dalam kebaikan. Tentu kau memerlukan
kekuatan yang begitu besar untuk dapat mengemban amanah berat di pundakmu di
dunia ini, pun untuk mempertanggungjawabkannya di akhirat nanti.
Pak, tulisan ini mungkin hanya
sebuah coretan sederhana yang jauh dari ilmiah.
Ia juga hanyalah suara hati dari seseorang yang bukan siapa-siapa dan tidak pun membawa berita yang baru. Namun, semoga
kesederhanaan ini tidak mengurangi kebenaran atas apa yang akan tulisan ini
sampaikan padamu.
Hari itu sebenarnya biasa saja. Hari
pertama dalam penanggalan bulanDesember yang seharusnya sama dengan hari-hari
lainnya. Namun, ia menjadi tidak biasa saat isu itu berhembus dengan kencang. Berita pun menyebar kemana-mana seolah
tiada yang dapat membendungnya. Ini tentang sebuah program yang
dilakukan pemerintah terkait dengan hari AIDS sedunia. Namanya, Pekan Kondom Nasional.
Sungguh, mendengar judulnya saja sudah
membuat bulu kuduk bergidik.Ada apa dengan benda itu? Mengapa ia harus
dibuatkan kegiatan dalam tujuh hari penuh?
Hingga sakit kepala saya
memikirkannya, Pak. Logika saya yang dangkal ini tetap tidak dapat menangkap
kesesuaian antara mencegah HIV/AIDS dengan kegiatan bagi-bagi ‘pengaman’ itu.
Bahkan dari beberapa artikel yang saya baca, nyatanya penularan penyakit mengerikan itu masih saja bisa terjadi meski
menggunakan pengaman. Sementara fakta bahwa meningkatnya penularan lewat
hubungan seksual pun ternyata melonjak dibanding jalur-jalur penularan lainnya.
Bukankah itu mengerikan? Tapi tetap saja, membagi-bagikannya kepada khalayak
ramai tetap tidak dapat masuk dalam logika saya. Apalagi saat tempat dibaginya
ternyata di antaranya adalah kampus-kampus tempat orang-orang intelek berada,
yang meski tidak diberitahu pun nampaknya sudah cukup tau tentang hal itu.
Sementara, tidak semua dari mereka adalah orang-orang yang terjerumus pada seks
bebas. Bukankah, dengan membagikan hal itu justru bisa menjadi celah mereka
menemukan inspirasi untuk justru melakuka tindakan dosa itu?
Maka belum lagi reda pening itu,
jantung ini rasanya ikut terpacu begitu cepat saat beberapa testimoni dan saksi
di lokasi kejadian menyatakan langsungbeberapa hal yang bersebrangan dari apa
yang diprogramkan.
“Tiba-tiba ada yang
datang membagikan-bagikan sesuatu. Tanpa ada informasi apa-apa, ternyata
sepaket kondom itu sudah ada di tangan saya!”
“Mereka masuk ke kampus saya,
membagi-bagikan kondom sambil berujar –entah serius atau hanya bercanda,
‘Dicobasama pacarnya yah...’”
Duhai Bapak yang terhormat, apa yang
sedang coba kita undang? Apa yangsedang kita nantikan? Adzab-Nya-kah? Naudzubillah...
Pak, saya pernah berkesempatan untuk
berpraktik kerja pada sebuah apotek.Di sana dapat saya amati bahwa memang
‘benda itu’ adalah sesuatu yang wajar saja untuk digunakan, tentu oleh
orang-orang yang memang berhak untuk menggunakannya. Dan para pembelinya
rata-rata, bahkan meski mereka memang berhak, namun tetap saja ada rasa malu
pada wajahnya. Entah ditutup dengan helm, atau bergegas ingin segera membayar
dan pergi. Apalagi tentu orang-orangyang memang ingin menggunakannya untuk
maksiat, tentu akan lebih canggung lagi! Maka masih ada rasa malu, Pak!
Setidaknya masih ada rasa malu yang menjaga seseorang untuk mengurungkan niat
bermaksiatnya saat benda itu tidak dengan mudah diakses oleh siapa saja. Maka
saat ia kemudian diobral bahkan dibagi-bagikan dengan gelontoran dana negara
yang tidak sedikit jumlahnya,tentu tidak heran jika begitu banyak yang
mempertanyakan ini semua! Telah nyataadzab pada kaum yang durhaka sebelum kita,
tidakkah kita memperhatikan?
Miris sekali rasanya, Pak. Saat
kemaksiatan dibukakan pintunya begitu luas,sementara kebaikan seolah dihalangi rapat-rapat. Baru saja kami turutb ergembira
atas dibolehkannya saudari-saudari muslimah kami para polwan untuk mengenakan
jilbab, tiba-tiba kabar pembatalannya datang, dengan alasan tidaka danya
anggaran. Saudari-saudari kami itu, Pak, mereka juga para muslimah yang berkewajiban
menaati perintah Rabbnya. Telah diperintahkan dalam ajaran agama kita untuk menutup aurat, maka nampaknya
tidak masuk diakal saat ternyata justru negara (yang begitu kami banggakan
karena menjadi berpenduduk mayoritas muslim di dunia) ini yang melarangnya!
Saudari-saudari kami itu, Pak, merekahanya ingin beribadah dengan bebas
sebagaimana bebasnya mereka shalat, puasa,dan berzakat. Mereka hanya ingin
menjalankan tugasnya kepada negara tanpa harus mendurhakai tugas yang telah
diberikan pula oleh Allah. Lalu mengapa mereka dilarang dan dihalang-halangi?
Dimana hak asasi manusia itu? Dimana mereka yang memprotes pelarangan rok mini
itu? Dimana toleransi itu? Ataukah bahkan Negara ini telah tega bersikap
diskrimintif bahkan pada umat mayoritasnya sendiri?
Pak, masih ada waktu untuk
memperbaiki semuanya. Masih ada masa untukbersujud taubat dengan menyungkur
pada-Nya. Tidakkah kita takut pada azab yang bukan hanya menimpa pelaku maksiat
namun akan merata pada seluruh penduduknegeri? Jika mungkin hati kita telah
beku dan tidak lagi bersemangat atas kabar gembira bagi orang-orang yang takwa,
maka mungkin memang saatnya kita menetapi hati dan menghadirkan lagi ketakutan
kita pada-Nya. Begitu mudah kitadilenyapkan-Nya dengan kekuasaan-Nya. Bahwa
begitu mudah bagi-Nya mengganti kita dengan generasi yang lebih tahu berterima
kasih.
Duhai Bapak Presiden yang budiman,
semoga hidayah Allah senantiasa dicurahkan kepada kita semua. Aamiin.
“Tidakkah kamu perhatikan, bahwa
sesungguhnya Allah telah menciptakan langit dan bumidengan hak?
Jika Dia menghendaki, niscaya Dia membinasakankamu dan mengganti(mu) dengan
makhluk yang baru.” (QS. Ibrahim [14]:19)
Rumah Tafakkur
http://rausyanfiqr2.blogspot.com
http://rausyanfiqr2.blogspot.com
Top of Form
4.5.13
Bulan Cinta Season II "Akhirnya Ku Labuhkan Cintaku di Dermaga ‘ilmu"
Written By FUM Makassar on May 4, 2013 | 4.5.13
Proudly Present for Special Mei 2013 :
Kabar bahagia..!
Alhamdulillah, Finally “Bulan
Cinta” on April udah sukses
terlaksana di berbagai sektor di Makassar yang merupakan rangkaian dari kegiatan
akbar TERAS 2013 Seminar Cinta “Satu
Cinta, Beribu Hati, Berjuta Hikmah” 28 April 2013 lalu. “Bulan Cinta” dikemas meremaja spesial bagi adik-adik
Muslimah SMA/SMK/MA/sederajat- bahkan muslimah SMP(Kelas IX).
Setelah “Bulan Cinta” di
April lalu, kini kembali hadir pada bulan Mei ini. InsyaAllah…. Besok, Ahad, 05
Mei 2013 di SMK Yamasi jln. Mapala no. D5 (dekat kampus UNM) Makassar. Kamu juga
bisa menghubungi CP: Aisyah 089649740250
Selain ilmu syar’I, kamu juga bakalan
dapat doorprise loh, game seru, and ketemu saudari-saudari dari SMA/SMK lain. Nah,
pastikan dirimu hadir dalam kegiatan penuh cinta ini, ayo !! jangan sampai
ketinggalan yah!!
5.4.13
TERAS 2013 Menggetarkan Makassar Dengan Cinta
Written By FUM Makassar on Apr 5, 2013 | 5.4.13
Cerita cinta tiada habisnya
Mewarnai seluruh fase kehidupan
Mewarnai seluruh belahan bumi…..
Sabtu,
23 maret 2013, baruga A.P Pettarani Unhas menjadi saksi atas dahsyatnya getaran
“Satu cinta, Beribu Hati, Berjuta Hikmah”, dalam Seminar Cinta yang merupakan rangkaian acara Temu Remaja sekolah
2013. Temu Remaja Sekolah atau dikenal dengan TERAS merupakan acara special tiap
dua tahun sekali yang diselenggarakan oleh Forum Ukhuwah Muslimah Makassar, Setelah
tahun 2009 mengusung icon Semarak Putih Abu-Abu, tahun 2011 dengan icon Be
Inspiring Teens, TERAS 2013 kali ini hadir dengan icon The Spirit of Teenagers.
Seminar
Cinta ini dihadiri oleh pelajar Muslimah yang berasal dari 86 SMA/SMK se-kota Makassar, Takalar, Pangkep, dan
Maros. Hadir sebagai pembicara kak Hafsah Salim, S.Kep, seorang pemerhati dunia
remaja dan da’iyah. Seminar yang mengangkat tema cinta ini berlangsung meriah
dengan berbagai persembahan yang dibawakan oleh pelajar Muslimah SMA kota Makassar. Serunya acara ini juga
didukung oleh dua MC yang tidak kalah
heboh, kak Azka dan kak Sri.
Menurut
Syafira, lewat twitternya, siswi SMK 4
Makassar ini mengatakan “ Acaranya bikin merinding, subhanallah…. Kagum melihat
panitia melayani ribuan muslimah meskipun sudah lelah tetapi mereka tetap
tersenyum”. “insyaAllah”, lanjutnya, “setiap
event FUM, membuat saya tidak pernah bersyukur telah terlahir sebagai muslimah”
Acara
ini juga dirangkaikan dengan pemberian trofi dan hadiah kepada pemenang lomba
Gebyar Sains Muslimah (GSM) yang juga merupakan rangkaian dari Temu Remaja Sekolah
2013 yang dilaksanakan pada selasa, 12/03/2013 lalu di Aula SMK 5 Makassar dengan katerogi lomba ; cerdas cermat
islami, karya tulis ilmiah, speech English, fotografi, video ilmiah, dan
hifdzul qur’an. Selain pemberian hadiah kepada para pemenang, bingkisan dan
plakat juga diberikan kepada para juri,
dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya Temu Remaja Sekolah (TERAS) 2013.
Untuk
adik-adik pelajar muslimah se-kota Makassar dan sekitarnya, kehebohan TERAS 13
tidak akan sampai dibulan Maret saja loh, karena di bulan april ini akan jadi
bulan cinta dengan hadirnya “Tamasya Bulan Cinta”. InsyaAllah,
“tamasya” akan mengantarkan kita pada manisnya cinta yang sesungguhnya. So,
nantikan cinta kami di sekolah adik-adik yaaa…. ^_^
“satu
cinta, beribu hati, berjuta hikmah”
kipas cinta, tiket seminar cinta TERAS13 ^^ |
GEBYAR SAINS MUSLIMAH |
@Aula SMK 5 Makassar |
lomba CCI @Aula SMK 5 Makassar |
pengunjung pada lomba Fotografi |
foto 1: juara 1 lomba fotografi |
Seminar Cinta "satu cinta, beribu hati, berjuta hikmah" #TERAS13 |
Label: Posting
KEGIATAN
1.3.13
Kembali Hadir, TERAS 2013!
Written By FUM Makassar on Mar 1, 2013 | 1.3.13
Sobat Muslimah, kamu Remaja yang ngaku punya Cinta??
Buktikan Cintamu, Jadilah satu dari ribuan hati yang menikmati Cinta
di TERAS 2013
TERAS merupakan program kerja Forum Ukhuwah Muslimah (FUM) Makassar yang dilaksanakan 2 tahun sekali. Setelah di 2009 mengangkat tema Semarak Putih Abu_Abu lalu di 2011 mengusung Icon Be Inspiring Teens, tahun ini TERAS membawa icon The Spirit of Teenagers.
Ikuti rangkaian kegiatannya, dan kamu akan merasakan taburan Cinta.
Buat yang ingin ikut lomba, yuk ikut Gebyar Sains Muslimah
Buat yang sementara mempersiapkan Ujian Nasional, yuk ikut Try Out Akbar Muslimah
Nah, puncak acaranya di Seminar Cinta.
Pokoke, Insya Allah 'gak nyesel deh..
Boleh tanya yang pernah ikut TERAS 2009 dan 2011.
Label: Posting
KEGIATAN
14.1.13
“Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.
Maka, lihatlah berulang-ulang!!!
Written By FUM Makassar on Jan 14, 2013 | 14.1.13
“Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu.
Dia
menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur
dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Dan
Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan
bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum
yang memahami (nya)
dan
Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan
berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.
Dan
Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat memakan
daripadanya daging yang segar (ikan), dan kamu mengeluarkan dari lautan itu
perhiasan yang kamu pakai; dan kamu melihat bahtera berlayar padanya, dan
supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya kamu bersyukur.
Dan Dia menancapkan gunung-gunung di
bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan)
sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk
dan (Dia ciptakan) tanda-tanda
(penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.
Maka apakah (Allah) yang menciptakan
itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa) ?. Maka mengapa kamu
tidak mengambil pelajaran.”(QS. An-Nahl: 10-17)
“Yang telah menciptakan tujuh langit
berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha
Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu
lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya
penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan
penglihatanmu itupun dalam keadaan payah” (QS. Al-Mulk: 3-4)
Label: Posting
TARBIYAH
17.12.12
Manjadda Wajadaa: Rohis IRMIJAN SMA Negeri 13 Makassar
Written By FUM Makassar on Dec 17, 2012 | 17.12.12
Ahad, 2 safar 1434 H/16 Desember 2012 Masjid imut berwarna putih hijau di SMA
Negri 13 Makassar sejak pukul 08.00 WITA
sudah dipenuhi pelajar muslim dan muslimah, sebuah hijab hijau memisahkan
keduanya, riuh dan penuh semangat.
“Manjadda wajada” sebuah peribahasa yang belakangan ini lagi ngetrend diberbagai kalangan, siapa yang bersungguh-sungguh akan mendapatkannya. Kalimat inspiratif yang membangkitkan semangat perjuangan. Nah, kali ini “manjadda wajada” menjadi tema seminar islami pelajar Muslim Rohis Ikatan Remaja Masjid Miftahul Jannah atau yang lebih dikenal dengan Rohis IRMIJAN.
Materi pertama dibawakan dengan sangat inspiratif oleh Al-Ustadz Akrama Hatta,Lc dengan judul “Apa Gue Harus Koprol dan Bilang WOW Gitu?”, judul yang menarik dan mampu membuat pendengarnya menyungginggkan senyum. Menurut Fahmi, salah seorang peserta dan juga pengurus keputrian Rohis IRMIJAN, saat ditanya pesan apa yang diambil, “Bermimpilah” katanya, “Bermimpi yang tinggi, sebab dengan bermimpi kita dapat menghadirkan masa depan kita”. MasyaaAllah
Pada materi kedua, seorang ustadz yang dikenal sebagai pemerhati remaja, Al-Ustadz Askaryaman, S.Pd, M.Pd membawakan materi yang dikemas dalam judul “Masalah Buat Loe?”. Semua anak cucu Adam pasti punya masalahkan? Tak terkecuali remaja. Mengetahui masalah dan tidak menjadikan alias menuduh orang lain sebagai sumbernya, serta mampu menyelesaikan masalah dengan tepat-cepat merupakan hal yang kudu diketahui oleh remaja. Dengan penyampaian materi yang menarik, peserta tampak antusias untuk menyimak, sesekali ustadz juga melontarkan ironi yang terjadi dalam kehidupan remaja masa kini, terdengar lucu namun menyentuh.
“Untuk adik-adik Rohis, semoga seminar ini memberi inspirasi dan semangat dalam menuntut ilmu, mengamalkan, dan menyampaikan ilmu tersebut. Semangat fastabiqul khairat, semangat berdakwah. Dan semoga moment ini menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh muslimah yang hadir dari berbagai SMA, para pengurus dan alumni.” Harapan dari SC panitia akhwat, kanda Wulan Mayasari, S.Pd “manjadda wajadaa” tutupnya sembari tersenyum.
Menurut panitia, seminar ini akan dirangkaikan dengan Musyawarah Besar III Rohis IRMIJAN. Semoga acaranya sukses ya!!! Manjadda wajadaa!
“Manjadda wajada” sebuah peribahasa yang belakangan ini lagi ngetrend diberbagai kalangan, siapa yang bersungguh-sungguh akan mendapatkannya. Kalimat inspiratif yang membangkitkan semangat perjuangan. Nah, kali ini “manjadda wajada” menjadi tema seminar islami pelajar Muslim Rohis Ikatan Remaja Masjid Miftahul Jannah atau yang lebih dikenal dengan Rohis IRMIJAN.
Materi pertama dibawakan dengan sangat inspiratif oleh Al-Ustadz Akrama Hatta,Lc dengan judul “Apa Gue Harus Koprol dan Bilang WOW Gitu?”, judul yang menarik dan mampu membuat pendengarnya menyungginggkan senyum. Menurut Fahmi, salah seorang peserta dan juga pengurus keputrian Rohis IRMIJAN, saat ditanya pesan apa yang diambil, “Bermimpilah” katanya, “Bermimpi yang tinggi, sebab dengan bermimpi kita dapat menghadirkan masa depan kita”. MasyaaAllah
Pada materi kedua, seorang ustadz yang dikenal sebagai pemerhati remaja, Al-Ustadz Askaryaman, S.Pd, M.Pd membawakan materi yang dikemas dalam judul “Masalah Buat Loe?”. Semua anak cucu Adam pasti punya masalahkan? Tak terkecuali remaja. Mengetahui masalah dan tidak menjadikan alias menuduh orang lain sebagai sumbernya, serta mampu menyelesaikan masalah dengan tepat-cepat merupakan hal yang kudu diketahui oleh remaja. Dengan penyampaian materi yang menarik, peserta tampak antusias untuk menyimak, sesekali ustadz juga melontarkan ironi yang terjadi dalam kehidupan remaja masa kini, terdengar lucu namun menyentuh.
“Untuk adik-adik Rohis, semoga seminar ini memberi inspirasi dan semangat dalam menuntut ilmu, mengamalkan, dan menyampaikan ilmu tersebut. Semangat fastabiqul khairat, semangat berdakwah. Dan semoga moment ini menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh muslimah yang hadir dari berbagai SMA, para pengurus dan alumni.” Harapan dari SC panitia akhwat, kanda Wulan Mayasari, S.Pd “manjadda wajadaa” tutupnya sembari tersenyum.
Menurut panitia, seminar ini akan dirangkaikan dengan Musyawarah Besar III Rohis IRMIJAN. Semoga acaranya sukses ya!!! Manjadda wajadaa!
Doc: BPM-FUM
Label: Posting
KEGIATAN
17.12.12
Kurma 17: Khansa chapter I
Menyampaikan kebenaran –berdakwah, memang harus disampaikan
dengan bijak dan tentunya harus kreatif. Itulah yang sangat disadari oleh
kawan-kawan dari keputrian Rohis SMA Negeri 17. Kudu kreatif!!!
Pagi, senin 16 Desember 2012, memasuki pelataran SMA 17, sebuah
spanduk berukuran cukup besar dan senyum manis
panitia telah menyambut dengan hangat peserta yang hadir. Sebuah acara
islami “Khansa chapter I”, yang mempersembahkan seminar Islami, lomba
kreatifitas Muslimah, dan bedah buku, persembahan dari Rohis SMA N 17 Makassar,
yang terkenal dengan Kurma 17, kerukunan remaja masjid 17.
Seminar islami ini
dihadiri sekitar 80 peserta dari SMA N 17 dan SMA se-kota Makassar, menghadirkan kanda Rezky Batari Razak, S.Pd, seorang
Murobbiyah dan Motivator, yang aktif di Ikatan Alumni FUM Makassar. Dengan
judul materi “Aku suka, tapi apa Allah ta’ala suka?”, beliau mengantar peserta
untuk menilik kembali kehidupan, sudahkah Allah ridho terhadap apa yang
dilakukan? Dan betapa pentingnya kita membekali kehidupan dengan ilmu yang
syar’iI agar kita mengetahui apa yang Allah suka dan apa yang Allah benci.
Setelah bersantap siang dan melaksanakan sholat dzuhur,
acara yang tak kalah menarik, lomba Ranking 1 islami. Peserta dibentuk dalam
sebuah kelompok yang terdiri dari 3 orang, dipandu oleh dua panitia yang
bertindak sebagai pemberi pertanyaan, dan beberapa panitia yang memantau
jawaban-jawaban peserta. Uniknya, sebelum lomba dimulai, tiap kelompok mesti
membuat yel-yelnya, walhasil, setiap kelompok menampilkan yel-yelnya yang lucu
dan kreatif, menambah meriah acara yang berlangsung. Pertanyaan-pertanyaan yang
diberikan sangat menguji pengetahuan islam peserta, mulai dari hal-hal dasar
hingga pengetahuan mengenai Shiroh Nabi dan sahabat, nah… keluar sebagai
pemenang jatuh pada kelompok 1 (Aisyah) yang personilnya Kamila Nada Salsabila
(SMA N 16 Mks), Anita (SMA N 1 Mks) dan Nunu (SMA N 17 Mks). Barokallah….
Acara selanjutnya, bedah buku “Jeda sejenak” yang spesial
dibawakan oleh sang penulis, kak Diena Rifa’ah, S. Farm. Beliau menceritakan bagaimana
proses buku tersebut lahir dan terbit, mengapa berjudul “Jeda sejenak”, kak
Diena juga bercerita latar belakang kisah-kisah menarik yang terdapat di
bukunya, dan tentu saja beliau memberi motivasi untuk menulis, berdakwah
melalui tulisan.
Ketua panitia, Fitriani Idrus, pengurus Kurma 17, menyampaikan
bahwa ia berharap acara ini bisa memberi manfaat yang besar bagi peserta,
menambah ilmu syar’I, dan mampu melaksanakan ilmu yang didapat. Juga bisa
memberi inspirasi bagi teman-teman Rohis dari berbagai SMA untuk melaksanakan
kegiatan islami lainnya yang lebih kreatif.
Ada seminarnya, ada lombanya, ada bedah bukunya.
Barakallahu fiikum untuk seluruh panitia dan pengurus Rohis SMA 17 Makassar, tetap
semangat dalam dakwah, semoga kreatifitas dalam bingkai syar’i terus mengiringi
perjuangan kalian. Untuk seluruh Rohis di Makassar dan Nusantara, ayo gebyarkan
dakwah sekolah dengan ide-ide cerdasmu!!! Hamasah!
doc: BPM-FUM
Label: Posting
KEGIATAN
3.12.12
Sejarah perjuangan mencatat, tokoh-tokoh gemilang dalam perjuangan adalah para pemuda, remaja, sebut saja salah satunya Usamah bin Said, sang Panglima berusia 15 tahun. Mengagumkan. Bagaimana dengan remaja saat ini?. “Wake up! It’s time to thinking up”, seminar remaja yang mencoba menjawab tantangan zaman.
Wake up! It’s time to thinking up OSIS SMITER Wahdah Islamiyah Akhawaat
Written By FUM Makassar on Dec 3, 2012 | 3.12.12
Sejarah perjuangan mencatat, tokoh-tokoh gemilang dalam perjuangan adalah para pemuda, remaja, sebut saja salah satunya Usamah bin Said, sang Panglima berusia 15 tahun. Mengagumkan. Bagaimana dengan remaja saat ini?. “Wake up! It’s time to thinking up”, seminar remaja yang mencoba menjawab tantangan zaman.
Bertempat di Aula SMA Wahdah Islamiyah, Ahad, 2 Desember
2012, panitia dari Osis Putri SMA IT Wahdah islamiyah di bawah Pembina Osis
Ustazah Asriana Nuhung, SPd, seminar ini dihadiri oleh 221 peserta dari SMA-SMP
Wahdah Islamiyah, SMA N 13 Makassar, dan SMA N 12 Makassar.
Acara yang sangat bermanfaat ini menghadirkan Kanda Rezky
Batari Razak, S.Pd sebagai pemateri, seorang motivator yang banyak berkutat
dengan masalah-masalah remaja. Dipandu oleh dua MC yang energik, Fitri
Rahmadani dan Wildasari, siswi SMA Wahdah Islamiyah, acara berlangsung meriah
dan menyenangkan.
Seminar ini telah dipersiapkan selama satu bulan lebih.
Seorang panitia, Sri Resky Wahyuni Nur,
mengungkapkan harapannya, “agar remaja saat ini lebih berpikiran ke depan dan
mampu mengubah peradaban”.
Teruntuk Osis Putri SMA Islam Terpadu Wahdah Islamiyah,
semoga bisa meneladani dan mengikuti jejak-jejak para pejuang, tumbuh dibawah
naungan ilahi, dan tetp semnagat menularkan kebaikan. Barokallahufiik….
Label: Posting
KEGIATAN